Kamis, 29 Januari 2015

Penghambat Terkabulnya Do'a

Seseorang bertanya kepada Ibrahim bin Adham ra,kita selalu berdo'a tetapi mengapa do'a kita tidak terkabul padahal Allah ta'ala telah mewahyukan:"Dan rabb-mu berfirman;Berdo'alah kepadaku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu.Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku,akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."(QS.40:60)
"Sebab hati kalian telah mati"jawab beliau."Apa yang membunuhnya?"tanyanya.
"Ada delapan yang membunuh hati"jawab beliau.
Pertama kalian mengetahui hak-hak Allah,tetapi tidak memenuhinya.
Kedua,kalian membaca Al-Qur'an,tetapi tidak mengamalkan isinya.
Ketiga,kalian mengaku cinta kepada Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم tetapi tidak mengamalkan sunah-sunahnya.
Keempat,kalian menyatakan takut mati,tetapi tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Kelima,Allah telah mewahyukan:"Sesungguhnya Syaithon itu adalah musuh yang nyata bagimu,maka anggaplah ia musuh(mu),karena sesungguhnya syaithan-syaithan itu hanya mengajak golongannya,supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala."(QS,35:6)
Tetapi kalian justru menta'ati ajakannya untuk bermaksiat kepada Allah.
Keenam,kalian mengaku takut kepada sikasa neraka,tetepi kalian tenggelamkan tubuh kalian kedalamnya,(dengan selalu berkata dusta).
Ketujuh,kalian menyatakan cinta surga,tetapi tidak beramal untuknya.
Kedelapan,ketika bangun tidur kalian lemparkan aib-aib kalian dibelakang punggung kalian dan kalian hamparkan aib orang didepan mata kalian,sehingga kalian membuat Allah murka.
Jika semua ini kalian lakukan,bagai mana do'a kalian akan dikabulkan,jawab Ibrahim bin Adham ra.Mudah-mudahan artikel ini bermanfa'at bagi kita semua,aamiin.

Rabu, 28 Januari 2015

Berburu Dengan Waktu Sampai Lupa Makan

Ibnu Suhnun memiliki seorang budak wanita yang bernama Ummu Mudam.Suatu hari,ia bertandang ke rumahnya.Saat itu beliau sibuk menulis buku di malam hari.Datanglah santap malam.Budak itu meminta izin masuk kamarnya."Saya sedang sibuk."ujar Muhammad.Karena terlalu lama menunggu,maka sang budak menyuapkan makanan itu kemulut beliau sampai beliau mengunyahnya.Hal itu berlangsung lama,dan beliau tetap dalam kondisi demikian,hingga datang waktu sholat Subuh.
"Ma'af,aku sangat sibuk,hingga melupakanmu tadi malam,wahai Ummu Mudam!Tolong berikan makanan yang engkau tawarkan tadi malam!"Tuanku,demi Allah,aku sudah menyuapkannya ke mulutmu,"ujar budak itu heran."Lho kok aku tidak merasakannya?,"tanya Muhammad lebih heran lagi.